Terjaminkah Kesehatan dan Keselamatan Diri Perawat Indonesia Selama dan Pasca Pandemi?

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Mar 30, 2024
https://doi.org/10.20527/jdk.v12i1.602
Download
pdf
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.
Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Dunia Keperawatan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ichsan Rizany
Universitas Lambung Mangkurat
Hanny Handiyani
Dosen, Program Studi S3 Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
Hening Pujasari
Dosen, Program Studi Magister Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
Dadan Erwandi
Dosen, Program Studi Magister K3, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
Cicilia Ika Wulandari

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling terdepan dalam penanganan covid-19 berisiko tinggi tertular penyakit. Posisi ini membuat banyak perawat yang mengalami masalah kesehatan dan terpapar bahaya di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keterjaminan kesehatan dan keselamatan diri perawat pasca pandemi melalui kajian policy brief. Metode penelitian ini menggunakan desain literatur review. Pendekatan menggunakan PEO. Literatur dikumpulkan dari beberapa peraturan di Indonesia dan hasil penelitian lainnya yang mengulas tentang keterjaminan kesehatan dan keselamatan diri perawat selama dan pasca pandemi. Hasil temuannya menyebutkan bahwa regulasi terkait kesehatan dan keselamatan kerja sudah tertera tetapi masih dirasa kurang tegas. Banyak pengelola fasilitas pelayanan kesehatan tidak melaksanakan kegiatan yang telah diamanahkan oleh peraturan. Disisi lain fokus penanganan masih kepada fisik belum sampai kewajiban berkala untuk mengatasi masalah psikologis perawat. Hal ini juga diperparah belum ada standar yang dibuat oleh organisasi profesi keperawatan untuk memperkuat pentingnya kepedulian pengelola untuk menjamin kesehatan dan keselamatan diri perawat. Kesimpulan dari kajian ini adalah belum optimalnya keterjaminan kesehatan dan keselamatan diri perawat selama dan pasca pandemi. Rekomendasi menjadi pertimbangan bagi pemangku kebijakan dalam menjamin kesehatan dan keselamatan diri perawat sehingga pelaksanaan asuhan keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan optimal

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
1.
Rizany I, Handiyani H, Pujasari H, Erwandi D, Wulandari CI. Terjaminkah Kesehatan dan Keselamatan Diri Perawat Indonesia Selama dan Pasca Pandemi? . jdk [Internet]. 2024 Mar. 30 [cited 2024 May 10];12(1):1-9. Available from: https://jdk.ulm.ac.id/index.php/jdk/article/view/602

References

  1. Anam K. CNBC Indonesia. 2022. Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir Kemenkes Beberkan Faktanya.
  2. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. NOMOR 52 TAHUN 2018 Indonesia; 2018 p. 1–66.
  3. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit. Nomor 66 tahun 2016 2018 p. 0–116.
  4. Yacob DML, Kolibu FK, Punuh MI, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S, et al. Hubungan antara Masa Kerja dan Beban Kerja dengan Keluhan Low Back Pain pada Perawat di Ruangan Rawat Inap RS Bhayangkara Tingkat III Manado. Jurnal KESMAS. 2018;7:4.
  5. Annur MF, Martono S. Peningkatan Komitmen Organisasional Perawat melalui Kompensasi, Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi. Management Analysis Journal. 2017;6.
  6. Setiyadi A, Levyda L, Sulistyadi K, Sukwika T. Knowledge and perception of nurses about occupational hazard with nurse characteristics. Journal for Quality in Public Health. 2022;5(2):195–201.
  7. Mahdarsari M, Handiyani H, Pujasari H. Peningkatan Keselamatan Diri Perawat Melalui Pendahuluan Metode. Jurnal Keperawatan Indonesia. 2016;19(3):176–83.
  8. Ridwan, Kamariah N. Evaluasi Penerapan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Di Balai Besar Pengembangan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Kota Makassar. Jurnal Administrasi Negara. 2019;25(3):246–61.
  9. Mahdarsari M, Handiyani H, Pujasari H. Peningkatan Keselamatan Diri Perawat melalui Optimalisasi Fungsi Manajemen. Jurnal Keperawatan Indonesia [Internet]. 2016 Nov 30;19(3):176–83. Available from: http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/472
  10. Napoli G. Stress and depressive symptoms among Italian mental health nurses during the COVID-19 pandemic, a cross-sectional study. Arch Psychiatr Nurs. 2022;36(November 2021):41–7.
  11. Rokhmah D, Ridzkyanto RP, Khoiron. Analysis of government budgeting for health: Case study of COVID-19 in east Java province, Indonesia. Kesmas. 2020;15(2):54–9.
  12. Mardiana Mardiana, SeTin SeTin. Budgeting And Emotional Exhaustion In Covid-19 Pandemic: Survey From Indonesia. Jurnal Akuntansi. 2023 Sep 8;27(3):485–504.
  13. Alfarizi M. Refocusing on COVID-19 Local Budgets and Achieving Absorbability of the Recovery of the Local Economic Situation and Public Health: A Systematic Study. Bestuurskunde: Journal of Governmental Studies. 2023 Apr;3(1):1–12.
  14. Lestyowati J. Pelaksanaan anggaran Covid-19: Upaya Pelayanan Publik Dan Pemberantasan Korupsi Pada Masa Pandemi. JURNAL TRANSFORMASI ADMINISTRASI. 2022;12(1).
  15. Ginajar E, Puspitasari A, Rinawati W. Pedoman Standar Perlindungan Dokter di Era Covid-19. Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta: IDI; 2020. 40 p.
  16. Gould L, Carpenter H, Farmer DR, Holland D, Dawson JM. Healthy Nurse, Healthy NationTM (HNHN): Background and first year results. Applied Nursing Research. 2019 Oct 1;49:64–9.