STATUS PERKEMBANGAN TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSI ANAK DI KOTA SAMARINDA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Child development can be viewed from various aspect such as physical, mental, social
and emotional. Emotional development is an important aspect in the pre school child
development. This research aims to analyze the corellation between the children
development status and children emotional development with aged 36-72 months in
Samarinda city. this research used anaylitical method with cross sectional approach. The
respondent of this research were 138 children aged 36-72 months in Samarinda, using purposive
sampling with instrument in the form of observation sheet of KPSP and KMME. Research showed
that majority of children were in developmental stage according to age 81.0% and have normal
emotional development of 84.8%. The result of the analysis showed the value of corellation
coefficient of 0.204 with significance value (2- tailed) of 0.017 > 0.05. This means that there was
a weak corellation between the child's developmental status with the emotional development of
children aged 36-72 months in Samarinda City.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
- Kyle T, Carman S. Buku ajar
- keperawatan pediatri 1st ed.
- Jakarta: EGC; 2014.
- Suryaputri IY, Rosha BC.
- Hubungan status gizi, gaya
- pengasuhan orang tua dengan
- keterlambatan perkembangan anak
- usia 2-5 tahun studi kasus di
- Kelurahan Kebon Kalapa Kota
- Bogor. J Ekol Kesehatan 2016
- Jun;15:56–65.
- Soetjiningsih. Tumbuh kembang
- anak 2nd ed. Jakarta: EGC; 2012.
- Dewi EU, Sinambela N. Hubungan
- stimulasi psikososial terhadap
- perkembangan sosial-emosi pada
- anak prasekolah di tk yayasan
- wanita kereta api Mojokerto.
- e.journal stikes william booth.
- ;
- Wijirahayu A, Krisnatuti D,
- Muflikhati I. Kelekatan ibu-anak,
- pertumbuhan anak, dan
- perkembangan sosial emosi anak
- usia prasekolah. Jur Ilm Kel Kons.
- ;9(3):171–82.
- Nurmalitasari F. Perkembangan
- sosial emosi pada anak usia
- prasekolah. Bul Psikol UGM.
- ;23(2):103–11.
- Farida LN, Naviati E. Hubungan
- pola asuh otoritatif dengan
- perkembangan mental emosional
- pada anak usia prasekolah di tk
- melati putih banyumanik. Semarang
- UNIMUS. 2013:222–228.
- Tsania N, Sunarti E, Krisnatuti D.
- Karakteristik keluarga, kesiapan
- menikah istri, dan perkembangan
- anak usia 3-5 tahun. Jur Ilm Kel
- Kons. 2015;8(1):28–37.
- Rini S, Wijaya AP. Implementasi
- deteksi gangguan pertumbuhan
- perkembangan balita (usia 1 -5
- tahun) dengan stimulasi, deteksi
- dan intervensi dini tumbuh
- kembang (SDIDTK) di posyandu
- kucai Kelurahan Teluk Kabupaten
- Banyumas. J Ilm Kebidanan Bidan
- Prada. 2016;7(1):87–97.
- Hindriati T. Deteksi dini
- perkembangan anak usia 48-72
- bulan di tk al- aqsha Kota Jambi
- tahun 2012. J Ilm Univ Batanghari
- Jambi. 2014;14(3).
- Fatma Zulaikha, Enok Sureskiarti, Status Perkembangan Terhadap...
- Kusbiantoro D. Pertumbuhan dan
- perkembangan anak usia prasekolah
- di taman kanak-kanak ABA 1
- Lamongan. Surya. 2015;7(1).
- Perry SE, MJ. H. Maternal child
- nursing care 5th ed ; 2014. 5th ed.
- St Louis: Elsevier; 2014.
- Odje MS Erna, Bennu,M.
- Determinan pertumbuhan dan
- perkembangan anak. J Pediatr Nurs.
- Rahayu S. Pertumbuhan dan
- perkembangan balita di posyandu
- Surakarta. J Terpadu Ilmu
- Kesehatan. 2014;3(1):88–92.
- P Moonik, H Lestari H, Wilar R.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi
- keterlambatan perkembangan anak
- taman kanak-kanak. e-Clinic.
- ;3(1):124–32.
- Dewi KS. Buku ajar kesehatan
- mental. Semarang: UNDIP Press;
- Andriawan F. Pengetahuan ibu
- tentang perkembangan emosi anak
- prasekolah usia 3-5 tahun. J AKP.
- ;6(2).