Hubungan Life Style dengan Kejadian Hipertensi pada Dewasa Pertengahan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nur Yusra Yulandari
Sandra Sandra
Bayu Saputra

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hubungan life style dengan kejadian hipertensi pada dewasa pertengahan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi menggunakan pendekatan Cross Sectional dan teknik sampling digunakan yaitu accidental sampling. Populasi penelitian adalah pasien dewasa pertengahan (45-59 tahun) di Puskesmas Rejosari yang berjumlah 1.014 jiwa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 182 orang. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, dan bivariat menggunakan uji chi square. Gambaran life style berdasarkan aktivitas fisik, mayoritas pasien tergolong tidak aktif (64,3%), dengan pola makan yang buruk (55,5%), dan seorang perokok (56,0%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (p-value= 0,048<0,05), pola makan berhubungan kejadian hipertensi (p-value= 0,000<0,05), pola makan berhubungan dengan hipertensi (p-value= 0,000<0,05), dan merokok berhubungan dengan hipertensi (p-value= 0,000<0,05). Penelitian ini merekomendasikan kepada Puskesmas Rejosari agar dapat meningkatkan pemberian informasi pada pasien usia dewasa pertengahan untuk  meningkatkan kesadaran untuk menerapkan life style yang lebih baik

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
1.
Yulandari NY, Sandra S, Saputra B. Hubungan Life Style dengan Kejadian Hipertensi pada Dewasa Pertengahan. jdk [Internet]. 2022 Nov. 30 [cited 2024 May 19];10(3):363-75. Available from: https://jdk.ulm.ac.id/index.php/jdk/article/view/131

References

  1. Santrock JW. Life span development. 14 ed. New York: Mc Graw Hill; 2013.
  2. WHO. World health organization. New York; 2015.
  3. Ha NT, Duy HT, Le NH, Khanal V, Moorin R. Quality of life among people living with hypertension in a rural Vietnam community. BMC Public Health. 2014;14(1):1–9.
  4. WHO. Global Status Reportb on Noncommunicable diseases 2014 & quot;Attaining the nine global noncommunicable disease targets; a shared responsibility&quot [Internet]. Institutional Reposotory for Information Sharing. 2014 [dikutip 30 April 2020]. Tersedia pada: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665
  5. WHO. Hypertension. Kobe: World Health Organization; 2019.
  6. WHO. A Global brief on hypertension silent killer, global public health crisis [Internet]. World Health Organization. 2013 [dikutip 30 April 2020]. Tersedia pada: https://www.who.int/cardiovascular_diseases/publications/global_brief_hypertension/en/&ved
  7. Riskesdas K. Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). J Phys A Math Theor. 2018;44(8):1–200.
  8. Kemenkes. Profil kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
  9. Pekanbaru DK. Profil Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2019. Pekanbaru: Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru; 2020.
  10. Brunner. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC; 2018.
  11. Lemone P, Burke KM, Bauldoff G. Buku ajar keperawatan medical bedah medical. Jakarta: EGC; 2019.
  12. WHO. Physical activity [Internet]. World Health Organization. 2018 [dikutip 30 April 2020]. Tersedia pada: https://www.who.int/news-room/facts-in-pictures/detail/physical-activity
  13. Lestari IG, Isnaini N. Pengaruh self management terhadap tekanan darah lansia yang mengalami hipertensi. Indones J Heal Sci. 2018;2(1):7–18.
  14. Tirtasari S, Kodim N. Prevalensi dan karakteristik hipertensi pada usia dewasa muda di Indonesia. Tarumanagara Med J. 2019;1(2):395–402.
  15. Fadhli WM. Hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Lamakan Kecamatan Karamat Kabupaten Buol. KESMAS. 2018;7(6):1–14.
  16. Novieastari E, Ibrahim K, Ramdaniati S, Deswani D. Fundamentals of Nursing. Singapore: Elsevier (Singapore) Pte Limited; 2019.
  17. Leni ASM, Triyono E. Perkembangan Usia Mempengaruhi Kekuatan Otot Punggung pada Orang Dewasa Usia 40-60 Tahun. Gaster. 2018;16(1):1–5.
  18. Kemenkes. Rencana aksi kegiatan pengendalian penyakit tidak menular. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa; 2017.
  19. Memah M, Kandou GD, Nelwan JE. Hubungan antara kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kombi Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. KESMAS. 2019;8(1).
  20. Rihiantoro T, Widodo M. Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di kabupaten tulang bawang. J Ilm Keperawatan Sai Betik. 2018;13(2):159–67.
  21. Roza AA. Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Dumai Timur Dumai-Riau. J Kesehat. 2016;7(1).
  22. Paruntu OL, Rumagit FA, Kures GS. Hubungan aktivitas fisik, status gizi dan hipertensi pada pegawai di Wilayah Kecamatan Tomohon Utara. J GIZIDO. 2015;7(1):1–6.
  23. Rosari F. Diagnosis and Management of Hypertension in The Elderly Patient. J Major. 2014;3(7):46–51.
  24. Pestana M. Hypertension in the elderly. Int Urol Nephrol [Internet]. 2001;33(3):563–9. Tersedia pada: https://doi.org/10.1023/A:1019552602793
  25. Aristoteles. Korelasi Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Penyakit Hipertensi Di Emergency Center Unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang 2017. Indones J Perawat. 2019;3(1):9–16.
  26. Louisa M, Sulistyani S, Joko T. Hubungan penggunaan pestisida dengan kejadian hipertensi pada petani padi di desa gringsing kecamatan gringsing kabupaten batang. J Kesehat Masy. 2018;6(1):654–61.
  27. Kartika LA, Afifah E, Suryani I. Asupan lemak dan aktivitas fisik serta hubungannya dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2017;4(3):139–46.
  28. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan (Rev). Jakarta: Rineka Cipta; 2015.
  29. Rimporok S, Karema W, Kembuan MAHN. Gambaran tingkat pengetahuan tentang hipertensi sebagai faktor resiko stroke dan kepatuhan mengkonsumsi obat anti hipertensi pada penderita hipertensi di RSUP PROF. DR. RD kandou manado. e-CliniC. 2013;1(2):1–12.
  30. Sipayung H. Tingkat Pengetahuan dan Karakteristik Penderita Hipertensi Rawat Jalan Tentang Pengobatan Hipertensi di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang tahun 2019. Jurnal Poltekes Medan. Medan: Poltekes Medan; 2020.
  31. Yulita, Zulfitri R, Deli H. Hubungan gaya hidup dan riwayat control dengan derajat hipertensi pada lansia. JOM Unri. 2019;6(1):46–56.
  32. Sari AM, Ernalia Y, Bebasari E. Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada siswa SMPN 1 Pekanbaru. JOM FK. 2017;4(1):5–15.
  33. Junaedi E, Msi SP, Yulianti IRS, Rinata MG. Hipertensi kandas berkat herbal. Jakarta: FMedia; 2013.
  34. Prasetyo D. Hubungan Antara Stres dengan Kejadian Gastritis diKlinik Dhanang Husada Sukoharja. Surakarta: Stikes Kusuma Husada; 2015.
  35. Erman I, Damanik HDL. Hubungan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kampus Palembang. JKM J Keperawatan Merdeka. 2021;1(1):54–61.
  36. Setyanda YOG, Sulastri D, Lestari Y. Hubungan merokok dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 35-65 tahun di Kota Padang. J Kesehat andalas. 2015;4(2):434–40.
  37. Wulandari ISM. Hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada anggota prolanis Di wilayah kerja Puskesmas Parongpong. Chmk Nurs Sci J. 2020;4(2):228–36.
  38. Zainuddin A, Yunawati I. Asupan natrium dan lemak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah poasia kota kendari. In: Seminar Nasional Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal. 2012. hal. 581–588.
  39. Sudarmoko. Cara Menanggulangi Penyakit Hipertensi. Yogyakarta: Atma Madia Press; 2015.
  40. Aryantiningsih DS, Silaen JB. Hypertension in the community of the Harapan Raya Puskesmas Pekanbaru. J Ipteks Terap. 2018;12(1):64–77.
  41. Kartikasari A, Chasani S, Ismail A. Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Di Desa Kabongan Kidul, Kabupaten Rembang. J Kedokt Diponegoro. 2012;1(1):115982.
  42. Umbas IM, Tuda J, Numansyah M. Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan. J Keperawatan. 2019;7(1):1–8.
  43. Mukuan SE. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Bahaya Merokok bagi Kesehatan dengan Tindakan Merokok Pelajar SMK Kristen Kawangkoan. J Euginia. 2012;1(1):1–10.
  44. Nisa A. Pengaruh Gaya Hidup (Life Style) Dan Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah (Studi Kasus Pada Mahasiswi Febi Iain Purwokerto) Skripsi. Purwokerto: IAIN; 2018.